Rabu 08 May 2019 06:29 WIB

AS Kembalikan Dana Aset 1MDB ke Pemerintah Malaysia

Angsuran pertama yang dikembalikan berjumlah sekitar 196 juta dolar AS.

Rep: Rizky Jaramaya/Lintar Satria/ Red: Ani Nursalikah
Mantan Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak menjalani sidang dakwaan di pengadilan, Rabu (4/7).
Foto: Free Malaysia Today
Mantan Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak menjalani sidang dakwaan di pengadilan, Rabu (4/7).

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Pemerintah Amerika Serikat (AS) mengembalikan dana penyitaan aset terkait dengan 1Malaysia Development Berhard (1MDB) sebesar 200 juta dolar AS kepada pemerintah Malaysia. Dana tersebut merupakan seperempat dari keseluruhan jumlah yang telah dipulangkan.

Sejak 2016, Departemen Kehakiman AS telah mengajukan tuntutan hukum perdata yang menyita sekitar 1,7 miliar dolar AS aset yang diduga dibeli dengan dana 1MDB, termasuk jet pribadi, real estate mewah, karya seni, dan perhiasan. Duta Besar AS untuk Malaysia Kamala Shirin Lahkdhir mengatakan, angsuran pertama yang dikembalikan kepada pemerintah Malaysia sekitar 196 juta dolar AS.

Baca Juga

"Kami sangat senang tahap pertama aset dari penyelidikan Departemen Kehakiman ini dipindahkan kembali ke Malaysia. Ini menunjukkan komitmen AS mengembalikan aset-aset ini untuk kepentingan rakyat Malaysia," kata Lahkdhir, Selasa (7/5).

Sejauh ini, 57 juta dolar AS telah dikembalikan kepada pemerintah Malaysia. Dana yang dikembalikan ke Malaysia tersebut berasal dari perusahaan produksi film Hollywood Red Granite Pictures. Menurut Jaksa Agung Malaysia Tommy Thomas, perusahaan film ini diketahui terhubung dengan anak tiri mantan perdana menteri Malaysia Najib Razak, Riza Aziz.

Red Granite telah membayar kepada pemerintah AS sebesar 60 juta dolar AS pada September 2017 untuk menyelesaikan klaim penyitaan sipil atas hak film The Wolf of Wall Street yang masuk dalam nominasi Oscar 2015. Menurut Departemen Kehakiman, film tersebut dibuat dengan dana dari 1MDB.

"Pengurangan tiga juta dolar AS dari penyelesaian dilakukan untuk mengganti biaya yang dikeluarkan otoritas AS dalam menyelidiki, merebut, menuntut dan mengamankan penyelesaian dana Red Granite," kata Thomas.

Selain itu, Departemen Kehakiman AS juga sedang dalam proses untuk mengembalikan 139 juta dolar AS dari penjualan properti di Manhattan yang terkait dengan buronan Malaysia, Low Taek Jho atau Jho Low. Low menghadapi tuntutan pidana di Malaysia dan AS atas dugaan peran sentralnya dalam kasus 1MDB. Namun, dia kerap membantah tuduhan tersebut dan hingga kini keberadaannya tidak diketahui.

photo
Pengusaha yang menjadi buronan skandal 1MDB, Low Taek Jho alias Jho Low.

Dana yang dikembalikan oleh AS menambah jumlah total aset yang diserahkan kepada Malaysia menjadi 322 juta dolar AS. Thomas mengatakan, aset tersebut mencakup 126 juta dolar AS dari penjualan kapal pesiar mewah yang diduga dibeli oleh Low dengan dana 1MDB.

Selain itu, pihak berwenang Singapura juga telah memerintahkan pengembalian dana aset yang terkait dengan 1MDB sebesar 50 juta dolar AS. Setidaknya enam negara, termasuk AS, Singapura dan Swiss, sedang menyelidiki dugaan korupsi dan pencucian uang di 1MDB.

Najib Razak (66 tahun) terlibat dalam skandal kasus megakorupsi 1MDB. Najib menghadapi tiga tuntutan pelanggaran kepercayaan, satu tuntutan pelanggaran kekuasaan, dan tiga tuntutan pencucian uang yang melibatkan dana sebesar 42 juta ringgit Malaysia di SRC International, bekas unit usaha 1MDB. Angka itu sebagian kecil dari total satu juta dolar AS yang masuk ke kantong Najib. Najib razak dan kroni-kroninya sudah lama dituduh menyalahgunakan dana miliaran dolar dari dana pembangunan negara 1MDB.

Kasus megakorupsi 1MDB berperan besar dalam menggulingkan koalisi partai Najib Razak dalam pemilihan umum Malaysia tahun lalu. Pemerintahan baru berkuasa sehingga Najib ditangkap dan terancam hukuman pidana.

Persidangan Najib dalam kasus ini telah dimulai pada 3 April lalu. Sejak saat itu, mantan perdana menteri menyangkal tujuh tuduhan terkait pencurian 42 juta ringgit Malaysia dari SRC International. Jumlah itu hanyalah sebagian kecil dari uang yang diduga diambil oleh Najib.

Departemen Kehakiman Amerika Serikat (AS) percaya total uang yang dipakai Najib Razak adalah 4,5 miliar dolar AS. Badan pemerintah AS kemudian juga menyelidiki kontroversi 1MDB sebab uang tersebut diduga dicuci melalui sistem keuangan AS.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement