REPUBLIKA.CO.ID, KALIFORNIA -- Pelaku penembakan di festival makanan Kalifornia, Santiano William Legan (19 tahun) merupakan seorang penyendiri dan kehidupannya penuh misteri. Hingga kini FBI masih mencari motif pelaku melakukan penembakan tersebut.
"Dia adalah seorang penyendiri. Orang yang bertindak sendiri sangat berbahaya karena mereka tidak mengkomunikasikan rencana, niat, pola pikir mereka. Mereka mungkin tidak memberi tahu orang lain," ujar wakil agen khusus yang bertanggung jawab atas Divisi FBI San Fransisco, Craig Fair, Rabu (31/7).
Legan mengenyam pendidikan di sekolah menengah di Gilroy. Dia diketahui membeli dua senjata semi otomatis AK-47 yang digunakan untuk melakukan aksinya dalam festival makanan tahunan di Kalifornia. Senapan tersebut ditemukan di dekat mobilnya. Sementara satu tas yang berisi amunisi ditemukan polisi di sungai yang berada di sekitar venue festival.
Legan tinggal di sebuah apartemen di Walker Lake, sebuah komunitas terpencil di utara Nevada. Menurut petugas kepolisian, sebelumnya Legan belum pernah berurusan dengan hukum.
"Dia tampaknya telah pindah ke Mineral County, dan memiliki sikap rendah hati," ujar Sheriff Randy Adams dalam sebuah pernyataan.
Petugas menggeledah apartemen itu dan menyita senapan, masker gas, kotak amunisi kosong, perangkat elektronik, pamflet, dan sekarung penuh selongsong amunisi. Saat ini FBI sedang melacak media sosial, email, dan telepon Legan untuk mencari tahu dengan siapa dia berkomunikasi, dan mencari motif atas insiden penembakan tersebut.
Kepala Kepolisian Gilroy, Scot Smithee mengatakan, pihak berwenang yakin Legan bertindak sendiri tetapi masih diselidiki apakah ada kemungkinan dia bekerja sama dengan kelompok atau orang lain. Investigator melacak pergerakan Legan di sekitar kota sebelum penembakan. Dalam sebuah video menunjukkan Legan mengunjungi toko sendirian.
The Gilroy Garlic Festival merupakan festival tahunan yang sudang berlangsung sejak 1979. Festival ini selalu dipadati oleh pengunjung setiap tahunnya. Untuk masuk ke festival ini para pengunjung harus melewati metal detektor. Legan masuk ke festival tersebut dengan memotong pagar, kemudian melakukan penembakan ke segala arah. Petugas polisi yang berpatroli langsung merespons dengan melepaskan tembakan ke arah Legan dan menewaskannya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
