Rabu 14 Aug 2019 08:25 WIB

Bandara Hong Kong Kembali Beroperasi

Lebih dari 100 penerbangan dibatalkan pada hari kelima demonstran menduduki bandara.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Ani Nursalikah
Polisi menahan seorang demonstran di Bandara Internasional Hong Kong, Selasa (13/8).
Foto: AP Photo/Vincent Yu
Polisi menahan seorang demonstran di Bandara Internasional Hong Kong, Selasa (13/8).

REPUBLIKA.CO.ID, HONG KONG -- Konter check-in di Bandara Internasional Hong Kong dibuka kembali setelah ditutup selama protes hari sebelumnya, Rabu (14/8). Sementara itu, sejumlah pengunjuk rasa tetap bertahan di terminal kedatangan pada Rabu pagi.

Penerbangan tampaknya beroperasi secara normal. Konter check-in bandara ditutup untuk sisa penerbangan pada Selasa sore saat pengunjuk rasa mengerumuni terminal dan memblokir akses untuk penumpang yang berangkat.

Baca Juga

Lebih dari 100 penerbangan dibatalkan pada hari kelima berturut-turut pengunjuk rasa menduduki bandara. Maskapai masih berusaha menyelesaikan lebih dari 200 penerbangan dari Senin.

Protes sebelumnya dimulai untuk menentang terhadap Rancangan Undang-undang (RUU) ekstradisi yang sekarang ditangguhkan. RUU akan memungkinkan ekstradisi tersangka ke hCina, akan tetapi kini telah melebar ke seruan yang lebih luas untuk demokrasi.

"Maaf atas ketidaknyamanan ini, kami berjuang untuk masa depan rumah kami," tulis salah satu spanduk protes di bandara.

Demonstran mengatakan mereka ingin memerangi aturan satu negara, dua sistem untuk Hong Kong. Mereka ingin Pemimpin Hong Kong Carrie Lam mengundurkan diri. Namun, Lam mengatakan dirinya akan akan tetap menjabat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement