REPUBLIKA.CO.ID, SEATTLE -- Seorang laki-laki yang menjadi pasien virus korona pertama di Amerika Serikat (AS) sudah meninggalkan rumah sakit. Dalam pernyataannya ia merasa lebih baik dan menantikan kehidupannya kembali normal.
Dalam pernyataan yang diberikan pihak rumah sakit Rabu (4/2). Laki-laki berusia 35 tahun tersebut berterimakasih kepada para dokter, perawat dan staf rumah sakit Providence Regional Medical Center yang terletak di Everett, Washington.
Laki-laki yang tak diidentifikasi tersebut merasa sakit saat pulang ke rumah usai mengunjungi China. Ia masuk ke rumah sakit pada 20 Januari lalu. Ia dirawat sampai hari Jumat (31/1).
Kini orang tersebut diisolasi di rumahnya. Berkoordinasi dengan rumah sakit, petugas dari bagian Kesehatan Distrik Snohomish masih terus mengawasi berkembangannya.
"Saya ada di rumah dan semakin membaik, saya memohon kepada media untuk menghormati privasi saya dan keinginan saya untuk tidak berada di hadapan publik," katanya dalam pernyataan tersebut.
Laki-laki itu menambahkan ia mengapresiasi kekhawatiran yang diunggkapkan anggota masyarakat. Ia berharap dapat kembali ke kehidupan normalnya.
Rumah sakit sudah berkoordinasi dengan negara bagian AS dan pejabat kesehatan setempat untuk proses perawatan laki-laki tersebut. Rumah sakit menolak memberikan informasi tentang kapan atau bagaimana laki-laki itu keluar dari rumah sakit.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
