REPUBLIKA.CO.ID, DEN HAAG -- Pelatih ADO Den Haag Alan Pardew memutuskan untuk menyumbangkan bonus yang ia terima dari klubnya. Pardew mendapatkan bonus lantaran ADO terhindar dari degradasi setelah musim kompetisi Eredivise 2019/2020 berakhir karena pandemi virus corona.
Sesuai kontraknya saat diangkat menjadi pelatih ADO pada 24 Desember 2019, Pardew akan mendapatkan bonus jika menyelamatkan tim dari degradasi. Keputusan untuk membatalkan Liga Belanda musim ini membuat ADO, yang berada di urutan kedua dari bawah di papan klasemen bakal bertahan di kompetisi elite Negeri Kincir Angin.
Manajemen klub memenuhi janji meskipun tim bertahan bukan sepenuhnya karena tangan dingin Pardew. Sang pelatih pun sadar diri dengan memilih untuk tidak menerimanya. Pardew menghubungi klub untuk menyampaikan ia tidak perlu dibayar.
"Jika saya secara resmi berhak atas suatu jumlah uang, saya tidak akan pernah mau menerimanya. Dalam periode yang sulit ini, saya akan selalu mengembalikan bonus kepada klub, yang tentunya akan menemukan tujuan yang baik untuk itu," jelas pelatih asal Inggris dilansir Reuters, Senin (27/4).
Terlepas dari itu, juru taktik berusia 58 tahun sejatinya menginginkan uang tersebut diberikan kepada staf di luar tim ADO serta disumbangkan ke layanan kesehatan Belanda.
"Saya berharap ini menghapus kesalahpahaman yang disebabkan oleh laporan media," tambahnya.
Pardew menegaskan, memiliki keyakinan bahwa timnya dapat menyelesaikan misi mereka. Akan tetapi dalam kondisi tim yang tidak baik, ia mengaku tak pernah tahu apakah upaya mereka akan berhasil. Itu sebabnya Pardew mengaku lega ADO akhirnya tak terdegradasi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
