REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pemerintah Inggris akan mulai melonggarkan lockdown pada 4 Juli mendatang. Keputusan pelonggaran pembatasan sosial itu artinya bakal memperbolehkan restoran, hotel dan beberapa fasilitas umum lainnya untuk kembali beroperasi.
"Semua pelayanan di dalam ruangan akan dibatasi dan kami akan mengeluarkan panduan untuk mendorong kontak antara staf dan pelanggan seminimal mungkin," kata Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson seperti diwartakan Reuters, Selasa (23/6).
Dia mengatakan, pembukaan kembali fasilitas umum itu akan dilakukan dengan memperhatikan protokol kesehatan. Dia mengatakan, pemerintah akan meminta para pelaku bisnis untuk melakukan tes kesehatan dan pelacakan kontak dari para pelanggan guna menanggulangi terjadinya wabah lokal.
Pelonggaran pembatasan sosial serupa juga akan dilakukan pemerintah Mesir. Otoritas Mesir mulai Sabtu (27/6) berencana menonaktifkan pemberlakuan jam malam yang telah diberlakukan sejak 25 Maret lalu di negara tersebut.
Pemerintah Mesir sebelumnya juga akan membuka kembali restoran, kafe dan tempat-tempat ibadah mulai akhir pekan ini. Namun, pengoperasian fasilitas tersebut dilakukan dengan tetap menjaga beberapa batasan guna mencegah terjadinya kepadatan karena kasus-kasus virus corona baru terus meningkat.