Ahad 20 Dec 2020 20:00 WIB

Korban Jiwa Flu 1974 Lebih Banyak Dibanding Covid-19?

Meme yang diposting SavingtheRepublic.com mengatakan flu lebih buruk daripada Covid.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Reiny Dwinanda
Ilustrasi virus corona dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat. Gerakan yang mengajak pembangkangan sipil terhadap aturan pencegahan penyebaran dan penularan Covid-19 bergulir secara daring, salah satunya lewat meme yang diunggah SavingtheRepublic.com.
Foto: CDC via AP
Ilustrasi virus corona dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat. Gerakan yang mengajak pembangkangan sipil terhadap aturan pencegahan penyebaran dan penularan Covid-19 bergulir secara daring, salah satunya lewat meme yang diunggah SavingtheRepublic.com.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Wabah influenza 44 tahun lalu membuat dampak yang lebih besar daripada Covid-19, menurut meme yang diunggah di Facebook. Meme yang diposting oleh SavingtheRepublic.com mengatakan, flu lebih buruk daripada Covid-19, dan bahkan tidak ada yang tahu tentang itu.

"Saatnya berhenti memainkan permainan mereka," kata meme itu.

Baca Juga

Pembuat meme kemudian menulis dengan huruf kapital semua, “BERHENTI MEMATUHI. Itu disebut PEMBANGKANGAN SIPIL.”

SavingtheRepublic.com merupakan sebuah blog Amerika dengan nama samaran BMartin1776 yang berfokus pada 'seni perang gerilya politik', dilansir di USA Today, Ahad (20/12). Unggahan tersebut menunjukkan grafik kematian bulanan per juta, dengan judul yang menyatakan bahwa itu terjadi dari Januari 1851 hingga Juli 2020, meskipun sumbu X tampaknya berakhir pada Maret 2020.

Grafik tersebut menunjukkan sekitar 1.200 kematian bulanan per juta selama flu 1976, dibandingkan dengan sekitar 1.000 kematian bulanan per juta akibat Covid-19. Grafik tersebut dibuat oleh akun Twitter VoidSurf, seperti yang ditunjukkan di bagian bawah meme.

VoidSurf menggunakan grafik untuk menunjukkan sejarah kematian dan wabah penyakit di Swedia. Data yang diklaim pengguna dalam cicitan yang menyertainya berasal dari sejumlah sumber dari Statistik Swedia, termasuk jumlah kematian per tahun di Swedia, selain penyakit mana yang lazim selama tahun itu.

Meskipun suatu penyakit terdaftar sebagai penyakit umum pada tahun itu, grafik tersebut tidak mencerminkan berapa banyak orang yang meninggal karena penyakit tersebut di Swedia. Hanya ada jumlah total kematian untuk tahun itu.

Lalu, bagaimana faktanya? Postingan tersebut mengeklaim flu tahun 1976 lebih buruk dari Covid-19. Tetapi, baik flu babi tahun 1976 maupun flu musiman tidak mengakibatkan infeksi atau kematian sebanyak Covid-19.

Pada tahun 1976, wabah flu babi di pangkalan militer di Amerika Serikat menyebabkan kekhawatiran akan pandemi, menurut buletin dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) oleh Dr Harvey V Fineberg, Presiden Institute of Medicine di Washington DC, Amerika Serikat.

Pada akhirnya, sekitar 200 kasus flu babi dan satu kematian dilaporkan, dengan pandemi yang tidak pernah terwujud. Didorong oleh kekhawatiran akan adanya pandemi, Presiden AS Gerald Ford ingin memvaksinasi semua orang di negara itu, yang menyebabkan 40 juta dari sekitar 200 juta orang Amerika diimunisasi.

Tiga orang meninggal setelah menerima vaksin, meskipun penyelidikan tidak menemukan bukti bahwa vaksin dan kematian saling terkait, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS. Tentu saja, ada strain (galur) influenza musiman yang menyebabkan kematian setiap tahun.

Antara tahun 1976 dan 1977, ada 2.766 kematian terkait influenza di Amerika Serikat. Strain influenza B dan A (H3N2) menonjol pada tahun itu, menurut CDC.

Akan tetapi jumlah kematian terkait influenza pada tahun 1976 itu tidak unik dari tahun-tahun lain. Faktanya, angka ini di bawah rata-rata 6.309 kematian terkait influenza.

Pada akhir 1960-an di Swedia, ada kasus sporadis dari influenza A (H3N2) baru pada awalnya, kemudian epidemi yang lebih serius di mana sekitar 300 ribu hingga 400 ribu orang terinfeksi dan beberapa ratus meninggal, menurut artikel peer-review yang menjelaskan 200 tahun influenza di Swedia dari British Medical Journal. Artikel tersebut tidak menyebutkan jenis influenza tertentu pada tahun 1976 dan tidak menyebutkan jumlah kasus influenza dan kematian pada tahun tersebut.

Meskipun tidak ada data spesifik yang dapat ditemukan dengan jumlah kasus influenza dan kematian di Swedia dari tahun 1976, ada dua jenis yang dilaporkan ke CDC antara Februari hingga Maret 1976: virus influenza A dan virus influenza B, menurut CDC.

Sebagai perbandingan, total 16.519.668 kasus dan 302.992 kematian akibat Covid-19 telah dilaporkan di Amerika Serikat pada 17 Desember, menurut CDC. Secara global, 74.378.599 kasus dan 1.652.235 kematian telah dilaporkan, menurut Pusat Sumber Daya Coronavirus Johns Hopkins.

Di Swedia, virus corona menghantam negara dengan keras pada awal tahun, yang memuncak pada bulan April, dengan 10.458 kematian terdaftar pada bulan itu, meskipun tidak semuanya karena Covid-19. Pada 17 Desember, ada total 348.585 kasus Covid-19 di Swedia, dengan 7.802 kematian, menurut WHO.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement