Jumat 25 Dec 2020 05:32 WIB

Mikhail Gorbachev dan Keruntuhan Uni Soviet

Gorbachev bersikukuh tidak pernah menyesal tentang kebijakan yang diambilmya

Rep: Fergi Nadira/ Red: Gita Amanda
Mikhail Gorbachev dan keruntuhan Uni soviet.
Foto:

Pada kenyataannya, Gorbachev telah kehilangan sebagian besar kekuasaan dan prestise di Uni Soviet bahkan sebelum CIS didirikan. Perekonomian tidak stabil.

Tidak ada yang tampak senang dengan Gorbachev. Beberapa lawan menuntut kebebasan politik yang lebih besar, sementara kelompok garis keras dalam pemerintahannya menentang gerakan menuju reformasi.

Pada Agustus 1991, ia selamat dari upaya kudeta melalui bantuan presiden Federasi Rusia Boris Yeltsin. Setelah upaya yang gagal, Yeltsin menjadi kritikus vokal atas lambatnya reformasi ekonomi dan politik di negara tersebut. Ketika kekuatan Gorbachev melemah, Yeltsin mengambil alih Kremlin dan fasilitas pemerintah Soviet lainnya dan mengganti bendera Soviet dengan bendera Rusia. Setelah lebih dari 70 tahun berdiri, Uni Soviet sebagai musuh utama Amerika dalam Perang Dingin, lenyap.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement