Iran mengatakan badan otoritas AS sudah menyetujui pembelian vaksin melalu aliansi vaksin Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang disebut COVAX. Tapi mereka tidak menyebutkan vaksin apa yang akan dibeli.
Di stasiun televisi, kepala Palang Merah Iran mengatakan akan mengimpor vaksin Cina. Tapi lembaga independen itu tidak menyebutkan nama vaksinnya. Ditanya mengenai keamanan vaksin tersebut, Kepala Palang Merah Iran Karim Hemmati mengatakan semua vaksin dan obat yang impor dikontrol oleh Badan Obat-obatan dan Makanan Iran.
"Jadi tidak ada masalah di sini," kata Hemmati.
Dalam pidatonya, Presiden Iran Hassan Rouhani menegaskan sanksi Amerika Serikat (AS) mempersulit Iran membayar vaksin. "Kami mengadakan uang dari bank untuk membeli vaksin dari COVAX tapi mereka mengatakan kami membutuhkan persetujuan AS," katanya.
Sanksi-sanksi Washington terhadap Iran tidak mencakup makanan dan obat-obatan. Tapi sanksi tersebut menahan bank-bank asing memproses transaksi finansial kesepakatan perdagangan Iran.