Selasa 29 Dec 2020 01:51 WIB

Imigran Sumbang Setengah Jumlah Pasien Covid-19 di Swedia

Swedia mengaku gagal menjangkau imigran dalam mencegah Covid-19

Rep: Amri Amrullah/ Red: Nur Aini
 Orang-orang yang berjalan-jalan dalam cuaca dingin tapi cerah melewati tanda yang meminta untuk menjaga jarak sosial, di tengah penyebaran pandemi penyakit coronavirus (COVID-19) yang terus menerus, di Stockholm, Swedia, 20 November 2020.
Foto:

Karena jumlah imigran yang berlebihan dalam statistik Covid-19 di Swedia yang tidak wajar, dewan editorial Expressen menyimpulkan bahwa negara Swedia harus mempertimbangkan fakta bahwa "Swedia adalah negara imigran.

Persentase mereka yang berlatar belakang warga asing telah meningkat tajam dalam beberapa dekade terakhir. Menurut Statistik Swedia, 26 persen penduduk negara yang terdaftar di negara itu memiliki latar belakang warga negara asing. Jumlah itu naik dari 15 persen pada 2000.

Di antara semua anak-anak, proporsi orang Swedia non-etnis bahkan lebih tinggi. Pada 2016 saja, negara berpenduduk 10 juta itu menerima 163.000 pencari suaka. Metode penghitungan yang sekarang dianggap ketinggalan zaman, di mana setidaknya satu orang tua kelahiran warga negara asing dihitung sebagai latar belakang asing, proporsinya adalah 33 persen.

Saat ini angka infeksi Covid-19 di Swedia telah mencapai hampir 400.000 kasus dan jumlah orang yang meninggal hampir 8.300 orang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement