Al-Shobaki mendesak TikTok memulihkan akun Quds News Network. Jika tidak, menurut Al-Shobaki, TikTok akan masuk dalam daftar akun media yang mendukung Israel.
"Palestina melihat TikTok sebagai aplikasi media sosial asal China yang berbasis di AS yang sedang menghindari pembatasan otoritas AS", kata Iyad er-Rifai, direktur "Sada Social", sebuah organisasi yang didirikan untuk membela hak-hak pengguna media sosial Palestina.
Er-Rifai mengatakan, warga Palestina melihat aplikasi media sosial TikTok sebagai tempat pelarian dari pembatasan berbagai konten Palestina yang diberlakukan oleh aplikasi media sosial lain yang berbasis di AS. Menurutnya, penghapusan akun tersebut merupakan tahapan baru bagi seluruh konten Palestina yang dibagikan dalam aplikasi tersebut.