REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Kendaraan Qatar menyeberang ke Arab Saudi melalui perbatasan darat untuk pertama kalinya pada Sabtu (9/1). Peristiwa ini baru terjadi kembali negara-negara Arab kembali memutus hubungan diplomatik dan transportasi dengan Doha pada pertengahan 2017.
“Untunglah krisis telah diselesaikan, dan sambutan hangat yang kami miliki, dan kebahagiaan yang kami lihat pada saudara-saudara kami,” ujar pengemudi mobil kedua yang melewati penyeberangan Abu Samra-Salwa kepada siaran televisi Saudi, Ekhbariya TV.
Langkah-langkah untuk menahan penyebaran virus corona baru dilakukan di kedua sisi perbatasan darat Saudi-Qatar telah diterapkan. Kantor Berita Qatar melaporkan, semua kedatangan ke Doha yang menyeberang di Abu Samra harus menunjukkan tes Covid-19 negatif.
Arab Saudi pada Selasa (5/1) mengumumkan kesepakatan yang didukung Amerika Serikat (AS) untuk mengakhiri perselisihan pahit dengan Qatar. Pemutusan hubungan membuat Riyadh, Uni Emirat Arab, Bahrain dan Mesir memberlakukan embargo terhadap Doha.
Qatar mendapatkan tuduhan bahwa mendukung terorisme dan bersikap sangat dekat dengan Iran. Qatar membantah tuduhan itu dan mengatakan boikot itu bertujuan untuk membatasi kedaulatannya.