Australia dan negara-negara lain telah menyerukan penyelidikan asal-usul virus. Setelah pernyataan Tedros, Kementerian Luar Negeri hCina mengatakan negara itu terbuka untuk kunjungan, namun masih mengerjakan prosedur yang diperlukan dan rencana konkret yang relevan.
"Pakar penyakit China saat ini sibuk, dengan beberapa kelompok skala kecil dan wabah dilaporkan dalam beberapa pekan terakhir," kata juru bicara kementerian luar negeri Cina, Hua Chunying.
"Pakar kami sepenuh hati dalam pertempuran menegangkan untuk mengendalikan epidemi," kata Hua.
Sementara itu, juru bicara PBB Stephane Dujarric mengatakan kepada wartawan di markas besar PBB di New York bahwa Sekretaris Jenderal Antonio Guterres sepenuhnya mendukung upaya Dr. Tedros dan WHO untuk memasukkan tim ke sana.
"Sangat penting bahwa karena WHO memimpin dalam memerangi pandemi, WHO juga memiliki peran utama dalam mencoba melihat kembali akar pandemi ini sehingga kami dapat lebih siap untuk menghadapi pandemi berikutnya," kata Dujarric.
"Kami sangat berharap bahwa komentar yang dilaporkan Cina bahwa mereka bekerja sama dengan WHO dan mencari kunjungan yang lancar akan terjadi," ujarnya.