Rabu 13 Jan 2021 23:25 WIB

Presiden Moon Sampaikan Duka Cita Kecelakaan Sriwijaya Air

Presiden Moon menyebut Korsel siap membantu pencarian korban Sriwijaya Air

Presiden Korea Selatan Moon Jae-in
Foto:

Terkait itu, dua hari setelah kejadian Korsel mengirimkan kapal riset ARA untuk membantu pencarian yang dilakukan oleh tim gabungan di Indonesia. Kapal riset itu dioperasikan oleh Korea-Indonesia Marine Technology Cooperation Research Center (MTCRC), kata pihak kedutaan.

MTCRC merupakan pusat penelitian dan pelatihan yang dibentuk oleh Indonesia dan Korea Selatan melalui kerja sama yang disepakati oleh dua negara pada September 2018.

Kantor perwakilan Korsel di Jakarta itu menerangkan bantuan berupa kapal riset dan alat deteksi bawah laut diberikan setelah adanya permintaan darurat yang diajukan oleh Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Maritim Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia, Safri Burhanuddin, Sabtu (9/1), tidak lama setelah pesawat terkonfirmasi jatuh ke laut.

Kapal riset ARA, yang bobotnya mencapai 12 ton, telah berlayar di perairan Indonesia sejak 2020 untuk keperluan riset. Kapal itu didatangkan ke Indonesia oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan Korea Selatan.

Beberapa program riset yang dilakukan ARA, di antaranya survei awal kawasan pesisir Cirebon, Jawa Barat, yang dibiayai oleh Bantuan Dana Pembangunan Luar Negeri Korsel (ODA) senilai lima miliar won (sekitar Rp64,01 miliar).

 

Tidak hanya mengerahkan kapal riset dan alat deteksi bawah laut, MTCRC juga menurunkan 15 tenaga ahli, termasuk Kepala MTCRC Park Hansan ke lokasi pencarian di perairan Kepulauan Seribu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement