Ekonomi paling maju di Afrika adalah negara ke-15 yang paling terpengaruh secara global. Ramaphosa mengatakan gelombang kedua pandemi yang dialami negara itu saat ini jauh lebih buruk daripada wabah awal.
"Semakin banyak orang yang terinfeksi dan semakin banyak orang yang membutuhkan perawatan medis. Di banyak bagian negara, rumah sakit dan klinik kami kewalahan dan petugas kesehatan kami berada di bawah tekanan yang parah," katanya.
Negara Afrika Selatan, yang belum menerima vaksin virus corona pertamanya, telah dijanjikan 9 juta dosis vaksin oleh Johnson & Johnson, menurut laporan surat kabar Business Day, Senin (18/1). Kabar tersebut mengutip juru bicara Kementerian Kesehatan.
Pemerintah Afrika Selatan sedang berjuang untuk mendapatkan cukup vaksin Covid-19, setelah para petugas kesehatan dan ilmuwan secara terbuka mengkritik pemerintah. Pemerintah dianggap tidak bergerak cukup cepat untuk memvaksin warganya.
Negara itu telah mencatat lebih dari 1,3 juta kasus infeksi corona dan lebih dari 37.000 kematian akibat Covid-19. Angka tersebut merupakan jumlah terbesar di Afrika.
Business Day menyebutkan 9 juta dosis vaksin Johnson & Johnson itu membuat total dosis vaksin Covid yang telah dijanjikan kepada Afrika Selatan menjadi lebih dari 30 juta.
Sekitar 12 juta dosis vaksin Covid untuk Afsel akan berasal dari skema distribusi vaksin global COVAX, sekitar 12 juta dari pengaturan Uni Afrika, dan 1,5 juta dari Serum Institute of India yang memproduksi vaksin Covid AstraZeneca.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
