Sabtu 30 Jan 2021 00:43 WIB

AS Kumpulkan Informasi Intelijen Soal Sistem Rudal Rusia

AS mengangkut rudal pertahanan udara Rusia yang direbut dari Libya ke Jerman

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Nur Aini
Bendera Amerika Serikat
Foto:

Komponen rudal kemudian dibawa ke pangkalan dan bandara Zuwara tempat pesawat kargo C-17 Globemaster milik angkatan udara AS mengumpulkannya. Menurut surat kabar Inggris The Times, Washington bermaksud mengumpulkan informasi rahasia soal Pantsir dan mempelajari mekanisme serta database-nya.

Hal itu dilakukan karena pada November 2019, pesawat nirawak (drone) AS sempat ditembak jatuh di Libya. Drone tersebut diduga dilumpuhkan oleh sistem Pantsir.

Libya telah dilanda krisis sejak 2011, yakni ketika pemberontakan yang didukung NATO melengserkan mantan presiden Muammar Qadafi. Dia telah memimpin negara tersebut lebih dari empat dekade. Qadafi tewas setelah digulingkan.

Sejak saat itu, kekuasaan politik Libya terpecah dua. Basis pertama, yang dikenal dengan Libyan National Army, memusatkan diri di Libya timur dengan pemimpinnya Jenderal Khalifa Haftar. Sementara basis yang didukung PBB, yakni Government of National Accord (GNA), berada di Tripoli. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement