Rabu 03 Feb 2021 15:20 WIB

Negara-Negara Maju G7 Kecam Kudeta Militer Myanmar

G7 prihatin atas nasib Aung San Suu Kyi dan politisi sipil lain yang ditahan militer

Rep: Lintar Satria/ Red: Nur Aini
Skylines of Mingalar Taung Nyunt Township terlihat saat senja di Yangon, Myanmar, Senin, 1 Februari 2021, setelah militer melakukan kudeta dan menahan politisi senior termasuk peraih Nobel dan pemimpin de facto Aung San Suu Kyi.
Foto:

Sebelumnya, Departemen Luar Negeri AS mengatakan akan meninjau ulang bantuan ke Myanmar. Pertimbangkan tersebut diambil setelah pengambilalihan kekuasaan oleh militer di negara Asia itu pekan ini.

Juru bicara Departemen Luar Negeri, Ned Price, mengatakan AS memberikan hampir 135 juta dolar AS bantuan bilateral kepada Myanmar pada 2020. Hanya sebagian kecil total bantuan tersebut yang langsung diberikan kepada pemerintah.

Meski begitu, para pejabat sedang meninjau bantuan itu. Namun, bantuan kemanusiaan, termasuk untuk minoritas Muslim Rohingya yang tidak memiliki kewarganegaraan di Myanmar dan program-program yang mempromosikan demokrasi atau menguntungkan masyarakat sipil akan terus berlanjut. 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement