Sejumlah isu akan dibahas dalam pertemuan kedua pemimpin negara ini. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan, Indonesia dan Malaysia memiliki hubungan baik di berbagai bidang, termasuk di bidang ekonomi dan juga sosial budaya.
"Indonesia dan Malaysia berhubungan sangat baik di bidang ekonomi dan tentunya sebagai satu rumpun kita bekerja sama juga untuk kerja sama di bidang sosial budaya," ujar Retno.
Dalam pertemuan bilateral itu, kedua pemimpin pun akan membahas berbagai isu. Pemerintah Indonesia sendiri, kata Menlu, akan fokus pada isu perlindungan WNI yang tinggal dan bekerja di Malaysia.
"Sementara itu kedua pemimpin juga akan membahas beberapa isu kawasan dan isu global," ujarnya menambahkan.
Kunjungan resmi PM Malaysia ke Indonesia ini akan berlangsung selama dua hari yakni 4-5 Februari. Kunjungan luar negeri ini merupakan kunjungan pertamanya sejak menjabat sebagai Perdana Menteri Malaysia pada Maret 2020 lalu.
Bagi Indonesia, Malaysia merupakan salah satu mitra penting di berbagai bidang termasuk perdagangan, investasi, pariwisata, dan juga sosial budaya. Malaysia merupakan mitra dagang ke-5 terbesar bagi Indonesia dengan nilai perdagangan tercatat sebesar 16,5 miliar dolar AS pada 2019 dan mitra investasi terbesar ke-6 dengan nilai sebesar 1,35 miliar dolar AS pada 2019. Selain itu, Malaysia juga tercatat sebagai negara asal wisatawan asing terbesar ke Indonesia yang mencapai 2,98 juta pengunjung.