Rabu 10 Feb 2021 10:40 WIB

Ini Temuan WHO Soal Kebocoran Lab di Wuhan

Pemimpin Misi WHO Peter Ben Embarek menjawab hipotesis soal kebocoran lab di Wuhan.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Yudha Manggala P Putra
 Anggota tim Organisasi Kesehatan Dunia terlihat mengenakan alat pelindung selama kunjungan lapangan ke Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Hewan Hubei untuk kunjungan lapangan satu hari lagi di Wuhan di provinsi Hubei China tengah Selasa, 2 Februari 2021. Tim WHO adalah menyelidiki asal-usul pandemi virus corona telah mengunjungi dua pusat pengendalian penyakit di provinsi tersebut.
Foto:

Sementara itu, Liang Wannian selaku kepala pihak peneliti Cina mengeklaim, tidak ada sampel virus yang menyebabkan Covid-19 di lab. Sehingga, menurutnya, tidak mungkin berasal dari sana.

Kunjungan tim WHO dianggap sensitif bagi Pemerintah Cina. Mereka khawatir akan disalahkan atas dugaan salah langkah dalam tanggapan awal terhadap wabah tersebut.

Sebelumnya, investigasi The Associated Press menemukan, pemerintah Cina membatasi penelitian wabah dan memerintahkan para ilmuwan untuk tidak berbicara dengan wartawan.

Namun, salah satu anggota tim WHO, ahli zoologi asal Inggris Peter Daszak, mengatakan, pekan lalu, bahwa mereka menikmati tingkat keterbukaan yang lebih besar daripada yang mereka perkirakan di Cina. Para peneliti diberikan akses penuh ke semua situs dan personel yang mereka minta.

Tim yang terdiri atas para ahli dari 10 negara tiba pada 14 Januari di Wuhan. Mereka mengunjungi Pasar Makanan Laut Huanan, tempat kumpulan kasus awal pada akhir 2019.

Kunjungan tim WHO membutuhkan waktu berbulan-bulan guna mendapat izin. Cina menyetujuinya karena berada di tengah tekanan internasional pada pertemuan Majelis Kesehatan Dunia WHO pada Mei lalu. Cina terus menolak seruan untuk penyelidikan yang sangat independen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement