Sierra Leone sebagai negara tetangga telah menjalin koordinasi dengan otoritas Guinea untuk menjaga dan mengawasi titik masuk perbatasan. Hal itu guna mengantisipasi penyebaran Ebola yang lebih luas.
Wabah Ebola di Guinea kembali muncul setelah prosesi pemakaman seorang perawat pada 1 Februari lalu. Dia diduga kuat menderita Ebola. Tujuh orang yang menghadiri pemakaman tersebut dinyatakan positif Ebola, dengan tiga orang meninggal.
Virus Ebola menyebabkan perdarahan hebat dan kegagalan organ serta menyebar melalui kontak dengan cairan tubuh. Sepanjang 2013-2016, penyakit tersebut menewaskan 11.300 orang. Sebagian besar korban berada di Guinea, Sierra Leone, dan Liberia.