Rabu 03 Mar 2021 20:29 WIB

Warga China di Australia Alami Kekerasan Saat Pandemi

Satu dari lima warga China-Australia mengalami kekerasan selama pandemi

Rep: Lintar Satria/ Red: Nur Aini
Bendera Australia dan China.
Foto:

Setengah dari responden Lowy Institute mengatakan mereka khawatir dengan pengaruh China dalam politik Australia. Setengahnya lagi mengatakan perhatian media dan politisi terhadap isu itu 'sudah tepat' atau 'terlalu sedikit'.

Jaringan penyiaran publik Australia, ABC meluncurkan saluran Youtube berbahasa China yang membahas berita-berita Australia. Saluran ini diluncurkan setelah pemerintah dan kelompok masyarakat khawatir pemerintah China mempengaruhi warga China-Australia melalui jaringan berita bahasa China.

Li mengatakan survei menemukan tujuh dari 10 China-Australia merasa Negeri Kanguru sebagai rumah mereka. Hal ini mengindikasi 'kuatnya multikulturalisme Australia'. Sekitar 68 persen China Australia merasa memiliki perasaan yang kuat terhadap orang China.

Survei yang sama juga menemukan 65 persen responden mendukung Australia mencari pasar agar tidak bergantung dengan China. Jajak pendapat Being Chinese dilakukan terhadap sekitar 1.000 orang yang sebagian besar direkrut melalui media sosial. 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement