Kamis 04 Mar 2021 14:20 WIB

Jerman Bertahap akan Longgarkan Pembatasan Covid-19

Pemerintah Jerman akan menggunakan rem darurat jika kasus Covid meningkat.

Personel tentara Jerman naik bus setelah turun dari pesawat angkatan udara Jerman yang mendarat di bandara Lisbon, Rabu 3 Februari 2021. Pesawat tersebut membawa 26 tenaga medis tentara Jerman beserta peralatan medis untuk membantu di rumah sakit Portugis di bawah tekanan dari peningkatan baru-baru ini dalam rawat inap COVID-19.
Foto:

Menteri Kesehatan Jens Spahn mengatakan kampanye vaksinasi harus dipercepat dalam beberapa hari. Asumsi persetujuan diberikan kepada mereka yang berusia di atas 65 tahun untuk mendapatkan suntikan AstraZeneca/Oxford. Kemanjurannya semakin banyak terbukti dari Inggris dengan catatan lebih dari 30 persen telah menerima suntikan pertama mereka.

"Ini adalah tahun yang sulit bagi kami semua, dan saya mengerti bahwa setelah empat, lima bulan lockdown semua orang memiliki harapan yang tinggi," katanya kepada televisi Jerman.

Dalam kesepakatan Rabu, para pemimpin daerah di seluruh Jerman juga sepakat untuk memperpanjang interval antara vaksinasi pertama dan kedua jika memungkinkan untuk menawarkan suntikan kepada banyak orang. Mereka juga mengatakan, bahwa komite tetap jerman diharapkan cepat menyetujui vaksinasi AstraZeneca untuk usia di atas 65 tahun. Ini juga mengharapkan agar dapat menyesuaikan jadwal vaksinasi yang sesuai.

Jerman saat ini hanya mengizinkan vaksin AstraZeneca untuk diberikan kepada orang yang berusia 18 hingga 64 tahun. Ini menjad penyebab rendahnya penggunaan dosis yang tersedia, sehingga memperlambat upaya vaksinasi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement