Selasa 09 Mar 2021 10:24 WIB

Ribuan Warga Paraguay Tuntut Kongres Makzulkan Presiden

Presiden Paraguay dianggap gagal menangani krisis Covid-19

Rep: Lintar Satria/ Red: Nur Aini
Seorang perawat mendorong korban COVID-19 dari kamar mayat kepada kerabat yang datang untuk mengambil jenazah di Rumah Sakit Nasional di Itagua, Paraguay, Senin, 7 September 2020.
Foto:

Pada Senin (8/3) lalu, ia menunjuk Kepala Staf Presiden yang baru dan mengkonfirmasi dokter Julio Borba sebagai menteri kesehatan yang baru. Sidang pemakzulan hanya dapat digelar dengan dukungan dari kelompok yang dipimpin mantan Presiden Horacio Cartes bersama Partai Colorado yang berkuasa.

Para anggota parlemen mengatakan sebelum membuat keputusan mereka akan menganalisis perubahan yang Abdo janjikan. Paraguay cukup berhasil menahan angka infeksi virus corona tapi sejak September jumlah kasus infeksi melonjak tajam dan mencapai rekornya pada bulan ini.

Kementerian Kesehatan Paraguay melaporkan Senin kemarin jumlah kasus infeksi bertambah 1.817 dan kasus kematian bertambah 25. Sehingga, total kasus infeksi di negara Amerika Latin itu menjadi 169.870 dan kasus kematian terkait virus korona menjadi 3.343.

Sejumlah menteri kesehatan di Amerika Latin mengundurkan diri karena dianggap gagal mengatasi pandemi virus corona antara lain menteri kesehatan Peru, Argentina dan Ekuador. 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement