Kamis 11 Mar 2021 01:48 WIB

Yunani akan Mulai Buka Pariwisata untuk Turis Asing

Turis yang masuk Yunani harus memenuhi sejumlah syarat

Rep: Farah Noersativa/ Red: Nur Aini
Wisata di Yunani (Illustrasi)
Foto:

Theoharis menekankan bahwa biaya tambahan terkait virus corona, seperti rawat inap, akan ditanggung oleh negara dan bukan turis. Pengunjung diharapkan untuk mematuhi aturan yang sama dengan penduduk setempat. Misalnya, mengikuti pedoman tentang penggunaan masker yang wajib di ruang publik.

“Sekarang kita hampir keluar dari terowongan gelap, berkat kekuatan jiwa manusia dan kemajuan ilmu pengetahuan. Untuk tahun 2021 di Yunani kami lebih dari optimis. Kami siap. Kami siap berbagi pengalaman pembebasan dari kenangan tak menyenangkan tentang pandemi dengan setiap tamu kami,” kata dia.

Namun, dia menyatakan, semua tindakan pelonggaran sangat bergantung pada tingkat infeksi dan faktor lainnya. Artinya, kebijakan mungkin masih bisa berubah sesuai dengan kondisi tingkat infeksi di negara tersebut. 

“Yunani adalah tujuan liburan paling populer bagi pelanggan kami musim panas ini dan merupakan berita bagus bahwa negara ini akan sangat menyambut baik orang Inggris setelah perjalanan internasional dimulai diizinkan,” kata pemimpin jenama operator wisata Thomas Cook, David Child memberikan tanggapan atas kebijakan Menteri Pariwisata. 

Dia sangat berharap dapat kembali melihat permintaan tinggi yang berkelanjutan untuk liburan ke Yunani sepanjang musim panas. Dia juga berharap mereka dapat mendorong orang untuk tinggal lebih lama tahun ini hingga akhir musim gugur dan seterusnya mengingat awal musim yang lebih lambat.

Thomas Cook melaporkan peningkatan pemesanan untuk Siprus setelah pengumuman tentang pelancong yang divaksinasi dapat menikmati kunjungan bebas karantina mulai 1 Mei. Operator tur mengharapkan peningkatan pemesanan serupa setelah berita terbaru dari Yunani ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement