Penasihat keamanan nasional AS, Jake Sullivan, menyebut pertemuan puncak virtual sebagai hari besar bagi diplomasi AS. Dia menyatakan, keempat pemimpin negara tersebut percaya bahwa demokrasi dapat mengalahkan otokrasi.
"Keempat pemimpin itu membahas tantangan yang diajukan oleh Cina, dan mereka menjelaskan bahwa tidak ada dari mereka yang memiliki ilusi tentang Cina," kata Sullivan.
Kebebasan navigasi di Laut Cina Selatan dan Timur, serangan siber baru-baru ini, dan keamanan rantai pasokan semi-konduktor, juga dibahas dalam pertemuan itu. Masalah nuklir Korea Utara dan kudeta serta represi dengan kekerasan di Myanmar pun tidak luput sebagai isu yang menjadi perbincangan.