Selasa 23 Mar 2021 17:45 WIB

Terungkap, Hanya Butuh 15 Menit Vesuvius Hancurkan Pompeii

Diperkirakan sekitar 2.000 orang tewas di kota zaman Romawi kuno itu.

Rep: Lintar Satria/ Red: Teguh Firmansyah
Kereta kuno berusia 2.000 tahun yang ditemukan di Pompeii.
Foto:

Peneliti INGV itu mengatakan aliran piroklastik 'dampak paling menghancurkan dari' letusan gunung Vesuvius. "Berbeda dengan longsor salju, aliran ini didorong oleh runtuhnya permukaan gunung yang disebabkan letusan, hasilnya debu vulkanik bergerak cepat bersama dengan longsor dengan kecepatan ratusan kilometer per jam, suhu yang panas dan tingkat konsentrasi partikel yang tinggi," kata Isaia.

Reruntuhan Pompeii menjadi situs arkeologis Italia yang paling banyak dikunjungi setelah Koloseum di Roma. Tahun lalu puing-puing kota Romawi kuno itu menarik jutaan pengunjung.

"Untuk melacak karakter piroklastika saat ini dan dampaknya pada masyarakat, Sangat penting untuk bisa merekonstruksi ulang apa yang terjadi selama gunung Vesuvius meletus, mulai dari catatan geologisnya," kata Profesor Pierfrancesco Dellino dari University of Bari.

"Pendekatan ilmiah dalam penelitian ini mengungkapkan informasi yang terkandung dalam endapan piroklastik dan mengklasifikasi aspek baru letusan Pompeii dan memberikan masukan berharga untuk menafsirkan perilaku Vesuvius sebagai upaya melindungi masyarakat," tambahnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement