Selasa 30 Mar 2021 00:47 WIB

KBRI dan KJRI di AS Ingatkan WNI Waspadai Kekerasan Rasial

Pemerintah telah meminta jaminan keselamatan dan keamanan bagi WNI di AS.

Rep: Fergi Nadira / Red: Agus Yulianto
KBRI Washington DC dengan dukungan seluruh KJRI di AS (KJRI Chicago, Houston, Los Angeles, New York, dan San Francisco) bersama perwakilan masyarakat Indonesia se-AS menggelar acara yang membahas kekerasan rasial.
Foto:

Koordinator Fungsi Protokol dan Konsuler (Protkons) KBRI Washington DC, Gustaav Ferdinandus menyampaikan, bahwa Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI telah menyampaikan permintaan perhatian khusus dan serius dari Pemerintah AS untuk menjamin keselamatan dan keamanan WNI dan masyarakat Indonesia di AS. "KBRI juga telah menyiapkan pedoman bagi masyarakat Indonesia dalam menyikapi perkembangan situasi keamanan terkini di AS," ujar dia.

"Selain itu, Perwakilan RI di AS baik KBRI maupun KJRI memiliki hotline yang dapat dihubungi oleh masyarakat Indonesia setiap saat, 7 hari 24 jam," ujarnya menambahkan. 

Pada saat menyampaikan sambutan pembukaan, Koordinator Fungsi Penerangan, Sosial dan Budaya (Pensosbud) Yudho Sasongko menegaskan, bahwa kegiatan ini merupakan salah satu wujud konkret perlindungan WNI dan masyarakat Indonesia di luar negeri sebagai salah satu prioritas politik luar negeri RI saat ini. Acara ini pun mendapat respon sangat positif dari para peserta, yang mengapresiasi upaya KBRI dan KJRI se-AS menjangkau masyarakat secara langsung untuk meningkatkan kewaspadaan di tengah meningkatnya situasi keamanan di AS akhir-akhir ini.

"Terima kasih Pak Ary atas pemaparannya, dan panitia KBRI dan KJRI dalam melakukan diskusi yang sangat penting dan krusial kepada kami semua. Salam sehat dan aman senantiasa!" tulis Esther Sianipar dari Minnesota. 

Hal senada juga diungkapkan Vembri Prihardono, perwakilan dari Indonesian Muslim Society in America (IMSA). "Terima kasih sudah memfasilitasi acara yang bermanfaat bagi warga Indonesia di USA," ujarnya. 

 

Selain melakukan upaya outreach kepada perwakilan komunitas Indonesia, KBRI dan KJRI se-AS sebelumnya juga telah mengadakan pertemuan virtual dengan perwakilan Persatuan Mahasiswa Indonesia di AS (Permias), guna memastikan para mahasiswa dalam kondisi baik di tengah merebaknya isu tindak kekerasan bermotif rasial akhir-akhir ini. Dialog seperti ini akan terus dilakukan oleh seluruh Perwakilan RI di AS untuk memberikan informasi yang lebih luas kepada masyarakat Indonesia di AS. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement