Kamis 08 Apr 2021 12:18 WIB

Presiden Bolsonaro Kembali Tolak Lockdown Nasional

Brasil mencatat jumlah kematian akibat virus corona tertinggi dalam 24 jam.

Rep: Rizky Jaramaya / Red: Nur Aini
Presiden Brasil Jair Bolsonaro
Foto:

Sementara itu, pihak berwenang melaporkan kasus pertama varian baru Covid-19 yang dikonfirmasi di Brasil. Varian baru yang ditemukan adalah dari varian virus korona dari Afrika Selatan. Hal itu memicu kekhawatiran bahwa sistem kesehatan Brasil akan semakin kewalahan dalam merawat pasien Covid-19.

Varian yang pertama kali ditemukan di negara bagian Amazonas Brasil, yang dikenal sebagai P1, dan varian Afrika Selatan diyakini lebih mudah ditularkan daripada strain asli dari virus corona baru. Koordinator Penelitian di Institut Biomedis Butantan Brasil Maria Carolina Sabbaga mengatakan, munculnya varian baru virus corona akan menjadi tantangan besar.

“Saya pikir P.1 sudah mengambil alih. Saya tidak yakin apakah Afrika Selatan akan menyalip P.1, mari kita lihat," kata Sabbaga.

Brasil meluncurkan kampanye vaksinasi pada Januari, tetapi sejauh ini hanya 8 persen dari populasi yang telah diimunisasi di tengah persediaan dosis yang terbatas. Brasil sejauh ini mendapatkan vaksin dari AstraZeneca dan Sinovac China.

Pada Rabu (6/4) kota terbesar di Brasil, Sao Paulo akan mulai membuka sekitar 600 pemakaman baru setiap hari di tengah lonjakan kematian akibat virus corona. Kota ini juga sedang mempersiapkan rencana untuk membangun "pemakaman vertikal" dengan kapasitas 26.000 kuburan, yang dapat dibangun dalam 90 hari. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement