Senin 19 Apr 2021 08:26 WIB

Sejarah Hari Ini: Ledakan Bom Oklahoma Tewaskan 168 Orang

Deplu AS tidak membahas kemungkinan serangan teroris di bom Oklahoma

Rep: Fergi Nadira/ Red: Nur Aini
Petugas sedang mengevakuasi korban ledakan bom truk di luar Gedung Federal Alfred P Murrah di Oklahoma City, Negara Bagian Oklahoma, Amerika Serikat (AS). Peristiwa ledakan bom truk ini terjadi pada 19 April 1995 silam.
Foto:

Sheikh Omar Abdel Rahman dan sepuluh pendukungnya pada tahun itu diadili atas pengeboman World Trade Center pada Februari 1993. Gedung-gedung pemerintah di Washington dan di seluruh AS telah disiagakan. Kantor federal di Wilmington, Boston dan Rochester dievakuasi setelah terjadi ancaman bom.

Timothy McVeigh, seorang veteran Perang Teluk berusia 33 tahun, dihukum atas serangan itu dan dijatuhi hukuman mati dengan suntikan mematikan setelah persidangan dua bulan. Dia dieksekusi di penjara federal Terre Haute di Indiana pada 11 Juni 2001.

Motif serangan adalah pembalasan terhadap Pemerintah AS atas akhir pengepungan berdarah di dekat Waco, Texas, yang menewaskan 82 anggota sekte Branch Davidian. Pada Desember 1997, mantan rekan militernya Terry Nichols dihukum karena pembunuhan dan konspirasi serta dijatuhi hukuman penjara seumur hidup.

Orang ketiga, Michael Fortier, mengaku mengetahui sebelumnya tentang pemboman tersebut dan dijatuhi hukuman 12 tahun setelah setuju menjadi saksi kunci untuk penuntutan. Pada tahun 2000, tugu peringatan bagi para korban dibuka oleh Presiden Clinton di lokasi pemboman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement