Kamis 06 May 2021 06:26 WIB

20 Juta Orang Hadapi Krisis Pangan Tahun Lalu

Guterres memperingatkan situasi diperkirakan tidak akan membaik tahun ini.

20 Juta Orang Hadapi Krisis Pangan Tahun Lalu. Warga di kamp pengungsian di Barsalogho di utara Burkina faso.
Foto:

Dua dari tiga orang yang terkena dampak krisis pangan tahun lalu berada di Afrika, meskipun bagian lain dunia tidak luput, dengan Yaman, Afghanistan, Suriah, dan Haiti di antara 10 lokasi yang paling parah terkena dampak.

"Pandemi Covid-19 telah mengungkapkan kerapuhan sistem pangan global dan kebutuhan akan sistem yang lebih adil, berkelanjutan, dan tangguh," kata EU, Organisasi Pangan dan Pertanian PBB, Program Pangan Dunia PBB, dan Lembaga Pembangunan Internasional Amerika Serikat dalam pernyataan bersama.

Dia menambahkan, transformasi radikal dari sistem pertanian pangan kita dibutuhkan. "Jika tren saat ini tidak berbalik, frekuensi dan tingkat keparahan krisis pangan akan meningkat," katanya.

Di Burkina Faso, Sudan Selatan, dan Yaman, 133 ribu orang berada dalam fase paling parah atau bencana dari ketidakamanan pangan tahun lalu, yang membutuhkan tindakan segera untuk mencegah kematian yang meluas dan kehancuran total mata pencaharian, menurut laporan tersebut.

Sedikitnya 28 juta orang lainnya berada dalam fase darurat krisis pangan, yang berarti mereka tinggal selangkah lagi dari kelaparan dan membutuhkan tindakan segera untuk menyelamatkan nyawa dan mata pencaharian, serta mencegah kelaparan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement