Selasa 11 May 2021 16:00 WIB

Presiden Palestina Batalkan Perayaan Idulfitri

Sedikitnya 20 warga Palestina, termasuk sembilan anak-anak, tewas dalam serangan pasukan Israel di Jalur Gaza - Anadolu Agency

Sedikitnya 20 warga Palestina, termasuk sembilan anak-anak, tewas dalam serangan pasukan Israel di Jalur Gaza  - Anadolu Agency
Sedikitnya 20 warga Palestina, termasuk sembilan anak-anak, tewas dalam serangan pasukan Israel di Jalur Gaza - Anadolu Agency

REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH - Presiden Palestina Mahmoud Abbas pada Senin membatalkan perayaan Idulfitri, hari raya keagamaan yang menandai akhir Ramadan, bulan puasa umat Islam, di tengah masa berduka atas tewasnya puluhan warga Palestina di hari yang sama.

Menurut kantor berita resmi Palestina WAFA, Abbas membatasi ritual keagamaan dan menginstruksikan pengibaran bendera setengah tiang untuk mengenang para korban serangan itu. Lebih dari 20 warga Palestina, termasuk sembilan anak, tewas pada Senin dalam serangan Israel di Jalur Gaza.

Baca Juga

Menurut Bulan Sabit Merah Palestina, sedikitnya 305 orang luka-luka ketika pasukan Israel menembakkan peluru karet, gas air mata, dan granat kejut ke arah warga Palestina yang sedang berjaga untuk mencegah kemungkinan penggerebekan oleh ekstremis Yahudi.

Ketegangan memuncak di Sheikh Jarrah sejak pekan lalu ketika pemukim Israel menerobos masuk area permukiman itu setelah pengadilan Israel memerintahkan penggusuran keluarga Palestina. Warga Palestina yang menggelar unjuk rasa sebagai bentuk solidaritas dengan warga Sheikh Jarrah pun menjadi sasaran pasukan Israel.

Israel menduduki Yerusalem Timur selama perang Arab-Israel tahun 1967 dan mencaplok seluruh kota pada 1980, sebuah tindakan yang tidak pernah diakui oleh komunitas internasional.

* Bassel Barakat turut melaporkan dari Ankara

sumber : https://www.aa.com.tr/id/dunia/presiden-palestina-batalkan-perayaan-idulfitri/2236631
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement