Senin 17 May 2021 13:53 WIB

Pakar Kesehatan AS: Pandemi Covid Tunjukkan Efek Rasialisme

Pandemi Covid-19 menyebabkan kesenjangan kesehatan yang merugikan etnis tertentu

Rep: Dwina Agustin/Puti Almas/ Red: Christiyaningsih
 Anthony Fauci, direktur National Institute of Allergy and Infectious Diseases, berbicara dengan wartawan di Ruang Pengarahan Pers James Brady di Gedung Putih, Kamis, 21 Januari 2021, di Washington.
Foto:

Fauci mengatakan mengoreksi kesalahan sosial akan membutuhkan komitmen puluhan tahun. Ia mendesak para lulusan di Atlanta untuk menjadi bagian dari solusi. Dia menyatakan, begitu masyarakat kembali ke suatu bentuk normalitas, orang tidak boleh lupa bahwa penyakit menular telah secara tidak proporsional masuk ke rumah sakit dan membunuh orang kulit berwarna.

"Perpecahan masyarakat adalah kontraproduktif dalam pandemi. Kita tidak boleh berselisih satu sama lain karena virus adalah musuh, bukan satu sama lain," kata Fauci.

Sebelumnya, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mengumumkan bahwa orang kulit hitam Amerika serta orang-orang Hispanik atau Latin meninggal pada tingkat yang lebih tinggi secara tidak proporsional akibat Covid-19 dibandingkan orang kulit putih Amerika non-Hispanik. Para peneliti telah mengaitkan tingkat kematian yang lebih tinggi pada kelompok tersebut dengan sejumlah faktor.

Di antara faktor tersebut adalah faktor sosial, termasuk perumahan dan pekerjaan, serta beberapa faktor kesehatan. Di antaranya adalah tingkat diabetes yang lebih tinggi dan kondisi medis mendasar lainnya yang terjadi pada mayoritas anggota komunitas.

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement