Rabu 19 May 2021 09:28 WIB

Israel: Hamas Sudah Capai Tujuan Perangnya

Militer Israel kesusahan menghadapi gempuran-gempuran roket pejuang Palestina

Rep: Haaretz/Reuters/ Red: Elba Damhuri
Hamas melakukan aksi balasan terhadap Israel dengan mengirimkan 130 roket ke Tel Aviv.
Foto:

Pada saat yang sama, para menteri luar negeri Uni Eropa gagal mencapai kesepakatan bulat tentang kata-kata deklarasi gencatan senjata Israel-Hamas karena oposisi Hongaria.

Menteri Luar Negeri Uni Eropa Josep Borell mengatakan ada kesepakatan luas bahwa "prioritas utama adalah penghentian segera semua kekerasan dan pelaksanaan gencatan senjata". 

Respons Gencatan Senjata dari Hamas

Seorang pejabat senior Hamas mengatakan kepada New York Times bahwa mereka siap untuk gencatan senjata. Israel menuntut agar Hamas menghentikan serangan-serangan mereka tanpa tindakan timbal balik.

Wakil kepala biro politik Hamas, Mousa Abu Marzook, mengatakan kepada New York Times bahwa Israel menuntut secara sepihak kepada Hamas untuk berhenti menyerang Israel selama dua hingga tiga jam sebelum Israel mengambil keputusan.

Abu Marzook memperingatkan bahwa tembakan roket akan terus berlanjut jika Israel terus menggusur keluarga Palestina di Yerusalem Timur atau melanjutkan kekerasannya di sekitar Masjid Al-Aqsa.

Sumber anonim yang terlibat dalam negosiasi mengatakan bahwa Mesir dan PBB bekerja sama untuk "memulihkan ketenangan." 

Namun, seorang pejabat senior pemerintah Israel mengatakan bahwa mereka belum menghentikan operasi mereka, mengutip kekhawatiran bahwa Hamas dapat melakukan gencatan senjata lebih awal untuk mengatur ulang dan menyerang Israel. 

Menurut sumber itu, Israel tertarik untuk membangun ketenangan yang langgeng. 

sumber : Haaretz/Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement