Rabu 19 May 2021 18:29 WIB

Alasan Mengapa TV China Disebut Anti-Semit oleh Israel

China menuduh AS menggunakan Israel sebagai “tempat berpijak” di Timur Tengah.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Teguh Firmansyah
Seorang demonstran Palestina menggunakan ketapel di balik asap ban yang terbakar saat bentrokan dengan pasukan Israel di pintu masuk utara kota Ramallah, Tepi Barat, Selasa, 18 Mei 2021.
Foto:

China telah menyerukan AS memainkan peran konstruktif untuk mengakhiri konflik di Jalur Gaza. Beijing pun meminta Washington berhenti memblokir upaya PBB yang menuntut diakhirinya pertumpahan darah di sana.

“Kami menyerukan AS memikul tanggung jawabnya dan mengambil posisi yang tidak memihak untuk mendukung Dewan (Keamanan PBB) dan memainkan perannya dalam mendinginkan situasi serta membangun kembali kepercayaan untuk solusi politik,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina Zhao Lijian dalam konferensi pers pada Senin (17/5).

Zhao menegaskan China mengutuk keras kekerasan dan serangan terhadap warga sipil. Beijing pun menyerukan agar serangan udara, darat, dan roket serta tindakan lain yang memperburuk situasi segera diakhiri.

China meminta Israel menahan diri dan secara efektif mematuhi resolusi PBB yang relevan. “Hentikan penghancuran rumah-rumah rakyat Palestina, hentikan pengusiran orang-orang Palestina, dan berhenti memperluas program permukiman, hentikan ancaman kekerasan serta provokasi terhadap Muslim dan mempertahankan serta menghormati status quo sejarah Yerusalem sebagai situs suci agama,” kata Zhao.

 

 

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement