Biden dan Sisi juga membahas masalah hubungan bilateral dan beberapa isu regional, termasuk Libya dan Irak. Keduanya bertukar pandangan tentang Bendungan Renaisans Besar Ethiopia, yang dibangun Ethiopia di Nil Biru.
Mesir menilai pembangunan itu sebagai ancaman eksistensial. Sementara Sudan prihatin dengan keamanan bendungan dan tentang pengaturan aliran air.
Gedung Putih mengatakan, Biden mengakui kekhawatiran Mesir tentang akses ke perairan Sungai Nil. Biden juga menggarisbawahi kepentingan AS dalam mencapai resolusi diplomatik yang memenuhi kebutuhan Mesir, Sudan, dan Ethiopia.
Sisi dan Biden juga membahas hak asasi manusia di Mesir dan komitmen mereka untuk terlibat dalam dialog yang transparan. Gedung Putih menyatakan, Biden menggarisbawahi pentingnya dialog konstruktif tentang hak asasi manusia di Mesir.
Sisi, yang menggulingkan Ikhwanul Muslimin dari kekuasaan pada 2013, telah mengawasi tindakan keras ekstensif terhadap perbedaan pendapat politik dalam beberapa tahun terakhir. Dia mengatakan, tidak ada tahanan politik di Mesir dan stabilitas serta keamanan adalah yang terpenting.