Selasa 01 Jun 2021 01:14 WIB

Pandemi Covid-19 Picu Kelaparan dan Kemiskinan di India

Jutaan keluarga India terimbas bencana kelaparan akibat dampak ekonomi yang merosot

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Nur Aini
Sejumlah warga menunggu untuk mengisi tabung oksigen di New Delhi, India, Kamis (29/4). Delhi melaporkan 25.986 kasus baru, 368 kematian dalam 24 jam terakhir dan terus berjuang dengan pasokan oksigen yang ada.  EPA-EFE/IDREES MOHAMMED
Foto:

Menurut data Pusat Pemantauan Ekonomi India, lebih dari 7,3 juta orang kehilangan pekerjaan pada April 2021. Sekitar 90 persen angkatan kerja India kini berada di sektor informal tanpa jaringan pengaman sosial dan jatah darurat pemerintah.

Tahun lalu, sekitar 100 juta orang kehilangan pekerjaan di India. Setelah lockdown dicabut, sekitar 15 persen gagal mendapatkan pekerjaan pada akhir 2020. Jumlah itu termasuk 47 persen pekerja perempuan.

Sebagian dari orang yang bisa kembali bekerja rata-rata menerima gaji yang lebih rendah, sehingga lebih rentan ketika gelombang kedua pandemi melanda. Ada kekhawatiran bahwa India bakal terjebak dalam tekanan ekonomi jangka panjang.

Bhupinder Singh adalah pemodal mikro yang membantu pendistribusian makanan kepada yang membutuhkan. Dia menyaksikan sendiri peningkatan keputusasaan di antara ratusan pengangguran yang tidur nyenyak di sisi jalan raya Delhi.

Ketika dia tiba dengan bantuan paket makanan, teriakan kegembiraan terdengar dan orang-orang berlari ke belakang mobilnya. Mereka semua membentuk antrean panjang. Salah satu yang mengantre adalah Sunil Thakur.

Pria 50 tahun itu kehilangan pekerjaan sebagai pelayan hotel. "Orang-orang terjebak di sini dan tak berdaya. Jika ada yang datang membawa makanan, kami bisa makan. Jika mereka tidak datang, kami akan tetap lapar," kata Thakur.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement