Bila pemerintah baru berhasil lolos pemungutan suara di parlemen atau Knesset, Bennett akan menjabat sebagai perdana menteri selama dua tahun. Tapi, koalisi delapan partai terancam ambruk sebelum hal itu terjadi. Ia harus menggunakan semua cara untuk mempertahankan kekuasaannya karena ia sudah membakar semua jembatan dengan Netanyahu dan pendukung perdana menteri itu.
"Satu-satunya cara untuk menyelamatkan karier politiknya adalah menjadi perdana menteri dan melakukan pekerjaan yang cukup baik. Ia mempertaruhkan semua modal politiknya," ujar Pfeffer menambahkan.
Begitu pula Abbas yang mempertaruhkan semuanya untuk koalisi pemerintah baru ini. Ia mendapat empat kursi di Knesset karena berhasil menggaet suara pemilih Muslim Israel yang berharap ia dapat menyuarakan aspirasi mereka untuk membangun infrastruktur dan memberikan izin bangunan bagi puluhan ribu bangunan ilegal Arab Israel yang kini terancam dirobohkan.
Bagi Abbas, pemerintahan itu harus sukses. Bila tidak, dalam pemilihan berikutnya ia akan kehilangan banyak suara. Ia tidak lagi dipercaya pemilih Muslim Israel.