Meski jumlah masjid bertambah, jumlah orang yang menjadi mualaf atau berpindah keyakinan menjadi Islam turun secara dramatis. Dari 15,3 mualaf per masjid pada 2010, rata-rata jumlah mualaf pada 2020 adalah 11,3. "Alasan utamanya adalah penurunan mualaf Afrika-Amerika, terutama di masjid-masjid Afrika-Amerika," kata laporan itu.

Selain itu, sebagian besar masjid baru dibangin di pinggiran kota. Laporan itu mengatakan, terjadi penurunan besar dalam pembangunan masjid di kota besar maupun kota kecil. Jumlah masjid di pusat kota dan kota-kota kecil menurun dari 20 persen pada 2010, menjadi 6 perse  pada 2020. Penurunan ini kemungkinan besar terkait dengan penurunan masjid Afrika-Amerika, dan perpindahan umum masjid ke lokasi pinggiran kota.

“Penyebab yang jelas adalah berkurangnya populasi umat Islam di kota-kota kecil ini karena mengeringnya lapangan kerja di daerah-daerah tersebut dan perpindahan kaum muda, anak-anak pendiri masjid, dan aktivis ke kota-kota besar untuk pendidikan dan pekerjaan,” ujar laporan itu. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika