Selasa 08 Jun 2021 11:04 WIB

WHO tak Bisa Paksa China Bocorkan Data Asal Usul Covid-19

Teori kebocoran laboratorium Wuhan baru-baru ini menjadi subyek perdebatan publik.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Teguh Firmansyah
 Seorang pekerja dengan penutup pelindung mengarahkan anggota tim Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada saat kedatangan mereka di bandara di Wuhan di provinsi Hubei China tengah pada Kamis, 14 Januari 2021. Sebuah tim peneliti global tiba Kamis di kota China di mana pandemi virus korona pertama kali terdeteksi untuk melakukan penyelidikan yang sensitif secara politik tentang asal-usulnya di tengah ketidakpastian tentang apakah Beijing mungkin mencoba mencegah penemuan yang memalukan.
Foto:

Tedros mengatakan, enam bulan sejak vaksin virus Corona pertama diberikan, negara-negara berpenghasilan tinggi telah memberikan hampir 44 persen dari dosis vaksin dunia. Sementara, negara berpenghasilan rendah hanya memberikan 0,4 persen.

Tedros telah menyerukan upaya global besar-besaran untuk melakukan vaksinasi setidaknya 10 persen dari populasi semua negara pada September, dan 30 persen pada akhir tahun. Untuk memenuhi target tersebut membutuhkan tambahan 250 juta dosis vaksin pada September, dann 100 juta dosis untuk Juni dan Juli.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement