Sementara, hanyak 17 persen yang mengatakan akan memilih kandidat dari partai Tokyo Citizens First dan hanya 8 persen yang memilih Partai Komunis Jepang. Tokyo Citizens First ingin Olimpiade digelar tanpa penonton sementara Partai Komunis Jepang ingin dibatalkan.
Suga mengatakan ia berniat untuk menggelar Olimpiade tapi tidak akan segan melarang penonton bila diperlukan. Kini Tokyo Citizens First partai tersebesar di parlemen Tokyo.
Mereka menguasai 46 dari 127 kursi lalu disusul dengan LDP yang memiliki 25 kursi. Partai regional yang didirikan Gubernur Tokyo Yuriko Koike itu menang telak dalam pemilihan 2017 lalu.
Olimpiade Tokyo yang harusnya digelar tahun lalu dijadwalkan dibuka pada 23 Juli mendatang. Pemilihan majelis Tokyo juga digelar saat ibu kota itu mengalami lonjakan kasus positif virus corona.
Pada Sabtu ini, Tokyo melaporkan 716 kasus baru, tertinggi dalam lima pekan terakhir. "Fokus saya dalam pemilihan ini adalah pada kebijakan pandemi," kata seorang aktor di depan pemungutan suara yang tak ingin namanya disebutkan.
"Saya memilih kandidat yang mengambil tindakan untuk menyelamatkan orang dari infeksi, saya takut kehilangan pekerjaan saya dan pendapatan saya bila saya terinfeksi, saya tidak peduli pada partai politik," tambahnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
