Selasa 06 Jul 2021 04:10 WIB

PM Thailand Jalani Isolasi Setelah Buka Objek Wisata Phuket

PM Thailand kontak dengan orang positif Covid-19 saat pembukaan kembali wisata Phuket

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Christiyaningsih
 Perdana Menteri Thailand Prayut Chan-o-cha. PM Thailand kontak dengan orang positif Covid-19 saat pembukaan kembali wisata Phuket. Ilustrasi.
Foto: EPA-EFE/RUNGROJ YONGRIT
Perdana Menteri Thailand Prayut Chan-o-cha. PM Thailand kontak dengan orang positif Covid-19 saat pembukaan kembali wisata Phuket. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK – Perdana Menteri Thailand Prayut Chan-o-cha akan melakukan isolasi mandiri selama sepekan setelah melakukan kontak dengan seorang yang terinfeksi Covid-19. Hal itu terjadi saat Prayut menghadiri acara pembukaan kembali objek wisata resor Phuket.

“Perdana menteri belum dites positif (Covid-19) sejauh ini, serta akan terus melakukan tes. Dia akan tetap menjalankan tugasnya seperti biasa dan bakal memantau perkembangannya,” kata juru bicara pemerintah Thailand Anucha Burapachaisri pada Senin (5/7) dikutip dari laman the Straits Times.

Baca Juga

Prayut dilaporkan melakukan kontak dengan seorang eksekutif Kamar Dagang Thailand saat berpartisipasi dalam acara pembukaan kembali Phuket pada 1 Juli lalu. Belakangan, eksekutif tersebut mengaku telah melakukan tes Covid-19 dan hasilnya positif. Prayut sebelumnya telah menerima dua dosis vaksin Covid-19 AstraZeneca.

Thailand memang telah memutuskan membuka kembali Phuket untuk turis asing yang telah divaksinasi. Namun mereka harus berasal dari negara-negara berisiko rendah. Turis asing harus memberikan bukti dua vaksinasi Covid-19, hasil tes PCR dengan keterangan negatif tidak lebih dari 72 jam sebelum keberangkatan, dan bukti polis asuransi yang mencakup perawatan untuk Covid-19 setidaknya 100 ribu dolar AS.

Setibanya di Phuket, mereka harus mengikuti peraturan mengenakan masker dan menjaga jarak. Para pelancong mancanegara itu pun diharuskan melakukan tiga tes Covid-19 dengan biaya mandiri dan menunjukkan hasil tes negatif.

Keputusan Thailand membuka kembali Phuket masih menghadapi pertanyaan tentang apakah tak terlalu dini membuka pintu untuk turis atau pelancong asing. Sebab, tidak bisa diprediksi apakah jumlah turis yang datang dapat dikendalikan.

Sebelum pandemi, sektor pariwisata menyumbang sekitar 20 persen dari ekonomi Thailand. Dari jumlah tersebut, 95 persennya bersumber dari Phuket. Pulau resor di lepas pantai selatan itu dikunjungi kurang dari setengah juta pengunjung dalam lima bulan pertama tahun ini. Dari jumlah tersebut hampir tidak ada turis asing.

Jumlah itu sangat timpang jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yakni mencapai tiga juta pengunjung. Dua juta di antaranya adalah turis asing.

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement