Menurut Retno, ASEAN telah bekerja keras untuk berkontribusi menyelesaikan krisis Myanmar. ASEAN Leaders Meeting yang digelar di Jakarta pada 24 April lalu menjadi bukti ikhtiar ASEAN. Sebab dari pertemuan itu, tercetus 5 point of consensus.
“Tugas ASEAN sekarang ini adalah segera mengimplementasikannya. Dukungan Cina kepada ASEAN guna menindaklanjuti 5 point of concensus akan sangat dihargai, karena hal ini akan memberikan kontribusi bagi upaya mencapai solusi damai atas krisis yang terjadi,” ujar Retno.
Retno menjelaskan, mandat para pemimpin ASEAN mengenai 5 point of concensus sudah sangat jelas. Tugas para menlu ASEAN adalah memastikan tindak lanjut dapat dilakukan segera. “Selain memerlukan komitmen sembilan negara anggota ASEAN untuk terus bekerja mendorong implementasi 5 point of concensus, keberhasilannya memerlukan komitmen Myanmar, terutama pihak militer,” ucapnya.
Dalam 5 poin konsensus, ASEAN menyerukan agar aksi kekerasan segera diakhiri dan para pihak menahan diri sepenuhnya. Myanmar pun diminta segera memulai dialog konstruktif guna menemukan solusi damai.