Senin 12 Jul 2021 07:54 WIB

Laporan: Presiden Moise Seharusnya Ditangkap, Bukan Dibunuh

Para pelaku disebut disewa untuk bekerja di Haiti oleh perusahaan CTU Security,

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Teguh Firmansyah
Para tersangka dalam pembunuhan Presiden Haiti Jovenel Moise ditunjukkan kepada media, bersama dengan senjata dan peralatan yang diduga mereka gunakan dalam serangan itu, di Direktorat Jenderal polisi di Port-au-Prince, Haiti, Kamis, 8 Juli 2021 Moise dibunuh dalam serangan di kediaman pribadinya Rabu pagi.
Foto:

Melalui media sosial, warga Haiti di beberapa bagian ibu kota Port-au-Prince merencanakan aksi protes pada minggu ini terhadap perdana menteri sementara dan penjabat kepala negara Claude Joseph. Hak Joseph untuk memimpin negara telah ditentang oleh politisi senior lainnya. Hal ini akan memperburuk kekacauan di Haiti.

Sementara itu, salah satu pemimpin geng terkemuka Haiti, Jimmy Cherizier, mengatakan, anak buahnya akan turun ke jalan untuk memprotes pembunuhan itu. Cherizier, yang merupakan bos dari geng federasi G9, mengatakan, polisi dan politisi oposisi telah bersekongkol dengan "borjuasi busuk" untuk "mengorbankan" Moise.

Moise ditembak mati pada Rabu pagi di rumahnya di Port-au-Prince. Pihak berwenang mengatakan, pelaku pembunuhan terdiri dari 26 orang Kolombia dan dua orang Haiti Amerika. Insiden ini telah menjerumuskan Haiti ke dalam kekacauan politik.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement