Rabu 14 Jul 2021 08:01 WIB

Bangladesh Cabut Lockdown Jelang Idul Adha

Kelompok ahli kesehatan menentang pelonggaran karantina pada Idul Adha di Bangladesh

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Nur Aini
Suasana daerah Shahbagh saat hari pertama pemberlakuan lockdown di Dhaka, Bangladesh, Senin (28/6). Pihak berwenang Bangladesh memberlakukan lockdown total secara nasional karena terjadinya peningkatan lonjakan kasus Covid-19. EPA-EFE/MONIRUL ALAMPutra M. Akbar
Foto:

Shahidullah mengatakan, pelonggaran karantina pada Idul Adha dikhawatirkan dapat menimbulkan cluster baru Covid-19. Pada Idul Adha, warga biasanya pergi ke pasar dan membeli hewan untuk disembelih. 

Pencabutan lockdown dilakukan ketika pihak berwenang memulai kembali upaya vaksinasi Covid-19. Program vaksinasi hampir terhenti pada akhir April setelah impor suntikan dari India ditangguhkan, untuk memenuhi permintaan lokal di tengah lonjakan virus yang sangat besar.

Program inokulasi di Bangladesh kembali dihidupkan dalam skala besar pada Selasa (13/7). Bangladesh memulai inokulasi dengan dua juta suntikan Sinopharm dari China dan 2,5 juta dosis Moderna dari Amerika Serikat melalui skema Covax.

Sejauh ini, 4,2 juta orang di Bangladesh telah divaksinasi penuh dengan dua dosis vaksin AstraZeneca yang dibeli atau disumbangkan dari India. Sementara 1,6 juta orang telah menerima satu dosis vaksin. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement