Ia menambahkan tahun ini PBB juga mencatat 627 ribu warga Afghanistan yang dipulangkan dari negara-negara tetangga. "Sebagian besar dari mereka berasal dari Iran," kata Alakbarov.
Alakbarov juga melaporkannya meningkatnya serangan terhadap pekerja kemanusiaan tahun ini. Ia mengatakan 35 pekerja kemanusiaan yang dibunuh dan 63 terluka 'mencerminkan kenaikan kekerasan terhadap mereka sebesar 30 persen dibandingkan tahun lalu'.
Ia juga melaporkan ancaman dan intervensi pada staf organisasi kemanusiaan juga meningkat. Alakbarov mengatakan enam bulan pertama 2021 sudah terjadi 1.090 insiden, sangat tinggi dibandingkan sepanjang 2020 yang sebanyak 1.100 insiden.
Ia mengatakan kesulitan terbesar yang dihadapi pekerja kemanusiaan adalah meningkatnya aktivitas militer. Hal itu seperti berhadapan dengan ranjau, terjebak di baku tembak dan diserang kelompok yang mengincar pekerja kemanusiaan perempuan, perempuan yang divaksin dan tim pembersih ranjau.