Selasa 20 Jul 2021 13:17 WIB

Fujimori Akui Kekalahan dalam Pemilihan Presiden Peru

Otoritas tolak tuntutan kandidat presiden sayap kanan untuk membatalkan hasil pemilu

Red: Nur Aini
Kandidat dari partai konservatif Popular Force, Keiko Fujimori, Senin (19/7) mengatakan bahwa dia akan mengakui hasil pemilihan presiden Peru.

Castillo, seorang guru sekolah pedesaan dan pemimpin serikat, memeroleh keunggulan tipis atas Fujimori sejak pemilihan putaran kedua yang diadakan pada 6 Juni, mengalahkan Fujimori dengan 44.263 suara.

"Dalam beberapa hari ke depan, hakim dari juri pemilihan akan mengesahkan proses yang penuh penyimpangan yang sayangnya akan menghasilkan konsekuensi serius di negara kita," kata Fujimori, menuduh kandidat sayap kiri itu melakukan kecurangan pemilu.

Castillo membantah keras klaim tersebut.

Sebuah misi antar-Amerika tidak melaporkan penyimpangan dalam pemungutan suara. Peru telah tenggelam dalam kekacauan politik dengan empat presiden dalam lima tahun terakhir.

Tahun lalu, kongres mendorong proses pemakzulan terhadap mantan Presiden Martin Vizcarra. Pemilihan juga berlangsung di tengah krisis ekonomi dan sosial yang mendalam ketika negara itu berjuang untuk membendung lonjakan infeksi Covid-19.

Dua juta orang kehilangan pekerjaan selama pandemi dan hampir sepertiga sekarang hidup dalam kemiskinan, menurut angka resmi. Presiden baru akan mulai menjabat pada 28 Juli.

sumber : https://www.aa.com.tr/id/dunia/fujimori-akui-kekalahan-dalam-pemilihan-presiden-peru/2309597
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement