Jumat 23 Jul 2021 23:32 WIB

Oles Lumpur ke Wajah Saat Liputan, Reporter Jerman Diskors

Reporter TV Jerman itu mengoleskan lumpur ke wajah dan bajunya saat liputan banjir.

Oles Lumpur ke Wajah Saat Liputan, Reporter Jerman Diskors. Wartawan Jerman dari stasiun TV RTL, Susanna Ohlen, membuat heboh. Ohlen ketahuan mengolesi lumpur di pakaian dan wajahnya sebelum melaporkan dari lokasi banjir besar di Jerman baru-baru ini.
Foto: Deutsche Welle
Oles Lumpur ke Wajah Saat Liputan, Reporter Jerman Diskors. Wartawan Jerman dari stasiun TV RTL, Susanna Ohlen, membuat heboh. Ohlen ketahuan mengolesi lumpur di pakaian dan wajahnya sebelum melaporkan dari lokasi banjir besar di Jerman baru-baru ini.

REPUBLIKA.CO.ID, Wartawan Jerman dari stasiun TV RTL, Susanna Ohlen, membuat heboh. Ohlen ketahuan mengolesi lumpur di pakaian dan wajahnya sebelum melaporkan dari lokasi banjir besar di Jerman baru-baru ini. Menurutnya, saat itu dia berupaya membuat laporannya terasa lebih otentik.

Reporter televisi Jerman itu meminta maaf setelah sebuah video tentang dirinya yang mengolesi lumpur ke diri sendiri beredar menjelang siaran dari daerah barat Jerman yang dilanda banjir minggu lalu.

Baca Juga

Reporter RTL berusia 39 tahun itu mengatakan, adalah suatu "kesalahan serius" bahwa dia mengoleskan lumpur ke pakaiannya sebelum melaporkan dari daerah yang dilanda lokasi banjir besar di Jerman mematikan di Jerman.

Minta maaf

"Sebagai seorang jurnalis, ini seharusnya tidak pernah terjadi pada saya. Sebagai orang yang menganggap serius penderitaan semua orang yang terkena dampak.. Saya minta maaf," tulisnya di Instagram.

"Setelah secara pribadi ikut membantu di wilayah itu di hari-hari sebelumnya, saya malu berdiri di depan kamera dengan pakaian bersih, di depan para pekerja relawan lain. Jafi, tanpa berpikir dua kali, saya mengolesi lumpur di pakaian saya," kata Susanna Ohlen.

Tayangan video yang tersebar tampaknya menunjukkan dia juga mencemogi wajahnya dengan lumpur. Susanna Ohlen, yang juga menjadi pembawa acara "Selamat Pagi, Jerman" ini diperkenalkan ke program tersebut sebagai orang yang telah membantu melakukan kegiatan bersih-bersih di Bad Münstereifel, sebuah kota di negara bagian Nordrhein-Westfalen yang rusak parah diterjang banjir minggu lalu.

sumber : Deutsche Welle
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement