Ahad 25 Jul 2021 13:57 WIB

Pejabat Senior Palestina Sebut Israel Dekati Mahmoud Abbas

Beberapa pejabat Israel memberi selamat kepada Abbas pada kesempatan Idul Adha.

Rep: Fergie Nadira/ Red: Agung Sasongko
Presiden Otoritas Palestina, Mahmoud Abbas , memperlihatkan peta wilayah Palestina yang terus berkurang karena dicaplok Israel.
Foto:

"Awalnya, kami berbicara tentang program politik besar-besaran yang akan berakhir, setelah masa transisi, dengan sebuah negara," ungkapnya. Menurutnya, ada patronase internasional untuk program itu tetapi kudeta di sini berubah dari program ini menjadi solusi ekonomi saja.

"Masalah paling berbahaya dari kudeta ini adalah Amerika dan Eropa telah menugaskan misi untuk menyelamatkan Palestina ke Israel," kata dia.

Amr menegaskan, Palestina sedang menunggu kepemimpina, tingkat politik dan faksi Palestina untuk menyajikan program persuasif menyelesaikan krisis yang sedang berlangsung. "Ini tidak bisa terjadi tanpa pemilihan umum yang bebas," tukasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement