Awal bulan ini, Gubernur Demokrat Kentucky Andy Beshear melakukan hal sama. Dia mengumumkan panel ahli dari pemerintah negara bagian dan komunitas seni lokal telah memilih 11 seniman untuk mengajukan proposal desain untuk peringatan permanen negara bagian itu. Seorang anggota parlemen negara bagian di Maine mengusulkan undang-undang untuk melakukan hal yang sama.
Selain masalah politik, peringatan Covid-19 juga membawa pertanyaan praktis. Misalnya, mencantumkan nama korban di tugu peringatan nasional, seperti yang terkadang dilakukan monumen, bisa menjadi urusan yang rumit.
Menanggapi kekhawatiran tentang kematian yang dikaitkan dengan virus, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mengeluarkan laporan pada Maret. Laporan ini menemukan hanya sekitar 5 persen dari sertifikat kematian yang mencantumkan Covid-19 sebagai penyebab yang mencantumkannya secara eksklusif.
Penyebab kematian sering dipasangkan dengan masalah lain yang berkontribusi. Beberapa memasuka masalah memperburuk penyakit seperti diabetes dan kondisi simultan seperti pneumonia.
Saat tuga-tugu besar penuh polemik itu tersebut dikerjakan, beberapa tugu peringatan permanen yang lebih kecil dibuat. Contoh saja patung untuk pekerja sanitasi di New York, mural dinding di Detroit dan patung halaman gereja di Dover, Delaware. Penghormatan yang tulus tetapi singkat juga berlimpah, termasuk membunyikan bel, berjaga-jaga, dan situs web.