Kamis 05 Aug 2021 06:10 WIB

WHO Serukan Penangguhan Vaksin Booster Hingga September

WHO mengingatkan negara miskin masih ketinggalan dalam hal vaksinasi.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Dwi Murdaningsih
Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus
Foto:

 
Sementara itu Israel mulai meluncurkan suntikan booster untuk penduduk usia lebih dari 60-an. Jerman mengumumkan pada hari Selasa bahwa mereka akan mulai menawarkan dosis ketiga vaksin Moderna dan Pfizer. Di Inggris, jutaan orang yang tergolong rentan dapat ditawari booster mulai September.
 
AS belum mengumumkan kebijakan tentang vaksinasi booster tetapi Gedung Putih mengatakan pada hari Rabu bahwa pihaknya memiliki dosis yang cukup untuk mendistribusikan vaksin ke luar negeri sambil juga memastikan orang Amerika dapat divaksinasi sepenuhnya.
 
"Kami benar-benar merasa itu pilihan yang salah dan kami bisa melakukan keduanya," kata Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki.
 
Ini bukan pertama kalinya Dr Tedros meminta negara-negara kaya untuk menyumbangkan pasokan vaksin ke negara-negara berpenghasilan rendah. Pada bulan Mei, ia meminta negara-negara kaya untuk menunda rencana memberikan vaksin kepada anak-anak dan remaja dan sebagai gantinya menyumbangkan persediaan itu.
 

 

Dr Tedros mendesak negara-negara untuk memasok lebih banyak vaksin ke skema akses adil global Covax. Namun sejumlah negara, termasuk Inggris, terus maju dengan rencana untuk memvaksinasi anak-anak dan remaja. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement